Inspirasi Pagi.. Kisah Nyata
Proses belajar menjadi lebih baik.
Saat masih duduk dibangku sekolah, Farih terkenal orang yang galak dan suka marah-marah. Namun, dibalik sikap tersebut, farih juga pribadi yang disiplin dan tegas.
Beberapa kegiatan yang diikutinya, membuat dirinya tampil sebagai sosok pimpinan. Mantan ketua OSIS MTs Maarif ini, sangat ditakuti. Saat sekolah di MA., farih aktif dikegiatan pramuka dan sekaligus Saka Bhayangkara. Saat itulah galak-galaknya farih, bahkan banyak yang juluki dia, malaikat malik, karena tidak pernah senyum. bahkan tidak ada satu anggota bhayangkara yang belum pernah terkena kakinya.
Suatu hari, di detik-detik terakhir perpisahan dengan anggota saka Bhayangkara, Farih meminta agar memberikan masukan, kritik dan saran kepada dirinya dengan tanpa menyebutkan identitas. Akhirnya terkumpullah semua saran dan kritik untuk farih.
Setelah tiba dirumah, satu persatu lembaran kertas itu dibacanya, semua isinya hampir biasa-biasa saja saja. Tapi ada satu lembar yang luar biasa, dilembar tersebut terlulis "Ucapan dan tindakan kakak bagaikan batu, sedangkan Hati kami bagikan Kaca, Bayangkan apa yang terjadi jika batu dilemparkan kekaca???"
Saat itulah, Farih sedikit-sedikit merubah dirinya. Dulunya adalah seorang yang sangat pemarah, sekarang menjadi orang yang ramah. Farih mengucapkan terimakasih kepada yang telah mengingatkannya, walau tanpa identitas, semoga Allah yang membalas.
Nasihat baik, bukan dilihat dari siapa yang menyampaikan, namun dari apa isi yang disampikan. Rubahlah diri untuk belajar menjadi lebih baik. Salam Istimewa....
0 Komentar