Cacatan IV- Saya bangga ber-IPNU.
Ber-IPNU, Pembelajarn yang tak ternilai harganya. Pembelajran yang tidak ada dibangku sekolah maupun kuliah.
Ber-IPNU, Pembelajarn yang tak ternilai harganya. Pembelajran yang tidak ada dibangku sekolah maupun kuliah.
Serasa tidak percaya, 15 April 2012 saya mendapat amanah baru menjadi bagian dari PW IPNU Jawa Timur. Terimakasih kepada Rekan Fadlli Bocah Angon, Novi Tri Hartanto dan rekan-rekan pw yang lain. saat itu masih smester 6. pertama di pw ipnu, sya bukanlah siapa2, bahkan tidak ada yang kenal. yang aneh, setiap orang tanya "aslinya mana rekan?" saya bingung jawab, seandainya saya jawab asli malang, saya bukan orang malang, namun kalu saya jawab palembang, masak orang palembang jadi pengurus PW IPNU Jatim, Ya sudahlah,... saya jawab apa adanya.
Saya seperti orang kaget. serasa seperti mimpi. namun saya jalani dengan ikhlas, Rekerwil pertama WP IPNU datang bersama pengurus PCNU Kota Malang, belum selesai harus pulang, membantu kegiatan Aswaja NU Center di malang. beberapa bulan berjalan. saya baru aktif pertama kali mengikuti kegiatan diklat kewirausahaan yang diadakan pw ipnu di gresik, disana mulai bisa melihat jawa timur, langsung diklat BNN, dilanjut tugas Lakut di kediri.
Bahkan ketika konges di palembang, saya bersama 2 rekan lain, berangkat duluan, karena dianggep sebagi tuan rumah kongres. padahal masih jauh dari rumah, masih 12 jam lagi kalu ditempuh dengan BIS. Alhamdulillah, Saat itulah saya baru bisa pulang kerumah berkat kongres, setelah 3.5 tahun belum pernah pulang (Barokah).
Setelah kongres itulah, walaupun harus perjalanan malang surabaya, saya lakukan dengan sepenuh hati untuk perjuangan. AL-Hamdulillah pula, rekan2 PW, juga mendukung itu. saya mulai belajar banyak, belajar yang tak ternilai harganya. mulai belajar yang paling kecil, untuk saling memahami dan mengerti sampai pada tataran yang besar, mencari jaringan, memimpin konferensi, melantik, dan lain sebagainya. Pembelajaran yang tidak pernah saya dapatkan dari bangku sekolah dan kuliah.
Pahit manisnya perjuangan bersama rekan Fadlli Bocah Angon, dan rekan rekan yang lain W Eka Wahyudi, Purnawa KromojoyoNew SuthaAbdullah Muhdi Al-kaff semuanya itu membuka cakrawala berfikir yang sederhana, namun menghasilakn sesuatu yang luarbisa dengan proses yang nyata. Terimakasih. Semoga Allah SWT selalu menguatkan hati dan jiwa kita untuk tetap berjuang di jalan-Nya menegakkan syariatnya. Salam Istimewa...
0 Komentar