Humor pagi, Semoga menjadi Inspirasi
Belajar dan Prestasi itulah yang menjadi jargon dalam Hidupku, terutama disaat sekolah. Dalam setiap seminar dan training, terutama saat bersama pelajar selalu saya sampikan "agar seseorang berprestasi harus selalu memiliki visi, misi dan tujuan dalam hidupnya". Seseorang akan berkata buat apa sich nilai A?, buat apa Nilai 90? buat apa saya harus bisa matematika, biologi, kimia, fisika, ekonomi dan seterusnya? buat apa saya juaran 1? ini semua yang biasanya ada dalam pikiran seseorang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.
Belajar dan Prestasi itulah yang menjadi jargon dalam Hidupku, terutama disaat sekolah. Dalam setiap seminar dan training, terutama saat bersama pelajar selalu saya sampikan "agar seseorang berprestasi harus selalu memiliki visi, misi dan tujuan dalam hidupnya". Seseorang akan berkata buat apa sich nilai A?, buat apa Nilai 90? buat apa saya harus bisa matematika, biologi, kimia, fisika, ekonomi dan seterusnya? buat apa saya juaran 1? ini semua yang biasanya ada dalam pikiran seseorang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.
Ketika seseorang itu memiliki tujuan, maka sudah ditata sejak sekolah, "saya harus dapat nilai 100, saya harus bisa biologi, karena saya mau melanjutkan kuliah kedokteran. Saya harus pintar matematika,fisika dan kimia, karena saya mau masukan jurusan teknik, Saya harus juara 1, karena saya pingen dapat biasiswa, dan seterusnya. Maka akan muncul belajar dan berjuang sekuat tenaga memaksimalkan apa yang dimilikinya untuk mencapai tujuan dan mimpi tersebut. dan pastinya juga bertaqwa, karena ini nilai yang sebenarnya... memaksimalkan usaha dan doa.
Begitu juga yang saya lakukan, niat cuman berbagi, Saya Al-Hamdulillah mulai dari Kelas VII di MTs sampai Kelas XII MA, dengan izin Allah selalu mendapat peringkat pertama dan bintang kelas. tulisan dan komentar wali kelas di rapot selalu "PERTAHANKAN !!!" namun, ternyata ada cerita lucu disini, setiap bagi Raport, ketika wali kelas membacakan peringkat tiga, semua satu kelas diam, ketika disebutkan nama, terus seluruh teman tepuk tangan, wali kelas membacakan lagi peringkat dua, semuanya kembali sunyi, dan ketika disebut nama, semua tepuk tangan. Namun, ketika wali kelas bilang "Peringkat pertama, semua teman satu kelas, tidak diam dan bilang " HALAH... WES TAU" setelah disebut namaku, mereka diam tanpa tepuk tangan.... hemmmmm hehehhe...
Kenapa waktu itu kok saya ngotot untuk selalu berprestasi? karena saat itu sya sudah menentukan visi dan visi serta mimpi saya untuk masa depan. cita-cita saya pingin sekolah setingg-tingginya. dan saya terkadang iseng menulis, nama saya kasih gelar, didepan Prof. Dr. dan seterusnya, namun saya taruk dan saya tempelkan dilemari saya. Al-Hamdulillah, atas kekuasaan Allah saat ini sudah bisa masuk di S3. Allah SWT, Maha segalanya. Kun Fayakun... Salam Istimewa
0 Komentar