Kesiapan dan kesempatan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. dalam kehidupan kadang-kadang kita sudah ada kesmpatan, namun kesiapan belum ada. Contoh kesempatan , ada lowongan pekerjaan jadi guru, namun syaratnya harus lulusan S1 dan IPK 3.50, sedangkan kesiapan belum ada karena IPK belum sampai segitu. atau sebaliknya, ada orang yang sudah lulus S1 dan IPK 3.50, namun belum ada kesempatan berupa lowongan.
Seperti yang sering saya katakan dalam setiap seminar, bahwa modal sukses yang telah diberikan Allah kepada kita sama, yaitu berupa diri sendiri dan waktu. Diri sendiri harus terus dikembangkan untuk menciptakan KESIAPAN, Waktu itulah KESEMPATAN. maka setiap sebenarnya setiap orang sejatinya sudah sukses, namun bagaimana seseorang tersebut selalu mengembangkan kesuksesannya seiring berjalannya waktu dan bertambahnya potensi diri sendiri.
Sebuah kenistaan, seandainya seseorang diberi waktu selama 24 jam setiap harinya, namun potensi yang ada didalam dirinya tidak bertambah. Ingat... Waktu adalah modal yang terbatas, bahkan setiap detik waktu yang diberikan Allah kepada kita akan selalu berkurang. maka jadikan diri ini menjadi pribadi yang bernilai agar bisa bermanfaat buat orang lain. itulah kesuksesan.
Yang terpenting Kesiapan dan Kesempatan itu seperti meja dan kolongnya, tidak perlu menciptakan kolong yang meja, karena setiap kita membuat meja, maka kolong meja kan otomatis ada. artinya kesempatan itu akan berpihak kepada orang yang memiliki kesiapan dengan baik. ingat kesempatakn akan disetiap waktu, maka ketika ada yang bilang, kesempatan tidak akan pernah terulang kembali, itu tidak benar. Kesempatan itu akan selalu bersama dengan orang yang memiliki kesiapan.
Kembangkan dirimu dengan selalu belajar untuk menambah pengetahuan, dengan berjuang untuk menambah pengalaman dan keterampilan, dengan bertaqwa untuk menambah keyakinan. Salam Istimewa...
0 Komentar